Monday, April 6, 2009

Membangun Jaringan Wireless : Wireless Sederhana untuk Rumah atau Kantor Kecil




Oleh Ahmad Saefudin S






Pada saat ini teknologi telah memberikan kemudahan dalam menciptakan dan meningkatkan produktifitas yang efektif dan efisien. Begitu pun dalam membantu menciptakan kegiatan kolaborasi agar lebih efektif dan efisien dengan memanfaatkan jaringan computer baik local, maupun melalui jaringan internet. Untuk menciptakan suatu jaringan computer saat di permudah dengan adanya teknologi wireless.

Teknologi wireless adalah teknologi yang memanfaatkan gelombang radio dalam mengirim dan menerima data. Berbeda dengan teknologi wire atau kabel jaringan ini dapat mempertahankan keindahan atau kenyamanan ruangan tanpa harus terganggu banyaknya instalasi kabel jaringan. Pada saat ini penggunaan teknologi wireless untuk jaringan computer sudah sangat lazim digunakan di kantor-kantor besar atau pun perusahaan dalam meningkatkan kemampuan komunikasi internal maupun ekternal perusahaan atau kantor.

Namun saat ini teknologi wireless tidak lagi menjadi dominasi kepentingan perusahaan atau kantor besar saja akan tetapi sudah menjadi suatu terend dimana sebuah tempat usaha kecil memiliki suatu jaringan wireless untuk komputer begitu di rumah untuk berbagi koneksi internet.

Saat ini telah hadir teknologi berbagai macam peralatan wireless untuk usaha kecil atau pun rumahan namun cocok pula untuk sebuah kantor atau tempat public. Diantaranya teknologi dari TP-LINK Technologies Co.LTD, berupa wireless access point dengan tipe TL-WA601G 108M .

Wireless Akses Point ini relative murah akan tetapi bukan murahan, dengan TL-WA601G 108M Access Point menghubungkan jaringan komputer berbasis kabel dengan jaringan atau perangkat wireless lainnya. Perangkat ini telah mengadopsi teknologi transmisi 108M Super G WLAN , yang dapat memberikan performance yang tinggi dan kemampuan mentransfer data sampai 108 Mbps pada saat menggunakan mode Dynamic 108M (AP dapat menggunakan teknologi IEEE 802.11b,802.11g dan 108Mbps Super G).

Akses point ini pun mengadopsi teknologi transmisi 2x sampai 3x eXtended Range WLAN sehingga jarak transmisi bisa 2x sampi 3x dari teknologi 802.11b,802.11g standar, sehingga mampu mencapai jarak 855,36 m hasil test di china asal teknologi ini. Akes point ini pun instalasi nya sangat mudah meksipun bagi pemula dengan menggunakan fasilitas web base untuk instalasi atau pengelolaannya.

Fitur utama yang di berikan oleh wireless akses point ini, yaitu :

• Mendukung IEEE802.11g, IEEE802.11b, IEEE802.3, IEEE802.3u standards
• Mengadopsi teknologi transmisi wireless lan 2x to 3x eXtended Range™ dan 108M Super G™ .
• Mendukung kecepatan transfer wirelss LAN data 108/54/48/36/24/18/12/9/6Mbps or 11/5.5/3/2/1Mbps wireless LAN.
• Menyediakan fasilitas sekuriti ekripsi WEPs 64/128/152-bit WEP
• Menyediakan fasilitas keamanan WPA/WPA2 dan WPA-PSK/WPA2-PSK autotentikasi dan enkripsi TKIP/AES
• Built-in DHCP server yang mendukung distribusi alamat IP dinamis.
• Mendukung filtering alamat MAC.
• Mendukung multi mode operasional wireless (Access Point, Client, Repeater, Point to Point, Point to Multi-point)
• Mendukung TCP/IP, DHCP, SNMP
• Mendukung statistik trafik.
• Mendukung upgrade firmware.
• Mendukung Remote dan Web manajemen.

Dengan fitur diatas , sudah dapat mendukung membangun suatu jaringan wireless untuk kantor usaha kecil, rumah bahkan ruang public seperti taman, lobi, auditorium ruang seminar.


Langkah sederhana membangun sebuah jaringan lan wireless sederhana dengan TL-WA601G 108M di rumah/kantor untuk berbagi koneksi internet dan fasilitas lan lainnya.

• Sebuah TL-WA601G 108M
• Koneksi Internet (DSL, Kabel) misalnya koneksi speedy (berikut modem ADSL)
• Komputer yang memiliki perangkat wireless.
MENGENAL TL-WA601G

Tampilan depan indicator led

Led :
Power tanda indikator power menyala atau tidak
System tanda indikator system berjalan atau tidak (jika lampu led menyala system hidup, dan jika led berkedip/flashing system ada aktifitas)
LAN tanda indikator jika ada jaringan lan yang terhubung/berkatifitasdengan port Ethernet AP
WLAN tanda indikator jika radio wireless menyala atau tidak.



Tampilan belakang
Terdapat Antena yang menempel di AP (bisa diganti dengan High Gain Antenna untuk meningkatkan performance)
Tombol reset
Port LAN 10/100 Mbps untuk koneksi ke lan atau modem ADSL
Soket power untuk power listrik yang disuplai dari adapter listrik AP.


SETUP ACCESS POINT

Mensetup TL-WA601G 108M sebagai akses point
Konfigurasi default awal dari AP ini, yaitu :
memiliki default IP 192.168.1.1 dan sub net 255.255.255.0
memiliki user id : admin dan password : admin

setup ip komputer kita dengan nomor 192.168.1.x (misalnya 192.168.1.2 dengan subnet yang sama yaitu 255.255.255.0)
hubungkan AP dengan komputer kita dengan menggunakan kabel utp yang bisaanya tersedia dalam paket perangkat AP.
Lalu nyalakan AP dan lalu buka browser dan buka alamat 192.168.1.1 maka akan muncul halaman login. Isi user id dengan admin begitu pun passwordnya admin, maka akan muncul halaman system status yang berisi informasi berikut :




Network

• Pilih static IP :
• IP Address : isi sesuai konfigurasi lan yang sudah ada dengan subnet yang sama agar bisa diakses dan di kelola melalui jaringan, atau menggunakan default. 192.168.1.1 (syarat tidak sama dengan ip pc atau perangkat lain)
• Subnet Mask : isi sesuai dengan subnet mask jaringan yang ada , atau cukup isi dengan 255.255.255.0
• Gateway : di isi dengan alamat IP Gateway dengan subnet yang sama.
• MAC Adress : alamat fisik dari AP (tidak bisa di rubah)

Wireless
1. Basic Seting
o SSID : isi dengan nama jaringan wifi yang kita bangun misalnya Wifi-Rumah
o Channel : pilih channel frekuensi radio AP yang akan digunakan (mirip dengan chanel radio, client secara automatis akan menemukan untuk menghubungkan dengan jaringan wireless)
o Mode : mode teknologi transmisi yang akan digunakan.
  • 108Mbps (Dynamic) - Super G, 802.11g and 802.11b wireless yang bisa terkoneksi ke AP.
  • 108Mbps (Static) - hanya Super G wireless client yang bisa terkoneksi ke AP
  • 54Mbps (802.11g) – Dua-duanya 802.11g dan 802.11b wireless yang dapat terkoneksi ke AP.
  • 11Mbps (802.11b) - hanya 802.11b client wireless yang bisa terkoneksike AP.
o Pilih Access Point dengan Enable SSID Broadcast (jika id wifi ingin disebar dan bisa terlihat oleh client)
2. Wireless Security
Jika pilih disable maka system keamana tidak di di terapkan koneksi terbuka bebas untuk siapa saja yang ingin terkoneksi dan proses pengiriman data tidak terenkripsi, bisaanya dipilih untuk hotspot di tempat public yang memang setiap orang boleh terhubung dengan jaringan internet dengan mudah. (namun direkomendasikan memilih salah satu mode keamanan jaringan wireless)
Paling sederhana pilihlah WEP dengan type shared key serta pilih key format 64 bit dengan 10 dijit untuk heksadesimal (kombinasi dari 0-9,
a-f, A-F, kosong tidak di perbolehkan) atau 5 dijit karakter ASCII. (cattansemakin besar key format yang dipilih akan mempengaruhi kecepatan wireless dalam mentransfer data karena memerlukan enkripsi yang panjang).
3. MAC Filtering
Jika masih belum yakin akan keamanan, takut kantor/tetangga sebelah ikut menikmati koneksi internet yang kita langgan tanpa ijin, maka kita bisa menggunakan MAC Filtering untuk menfilter pc mana saja yang bisa terkoneksi dengan jaringan wireless kita. Jika iya:
1. Pilih enable
2. Lalu pilih Deny Stations not in specific by any enabled entries in the list to access.
3. Kemudian Add new dan isi :
4. MAC Address - MAC address client (dapat dilihat dari properties wireless client atau melalui perintah dos yaitu ipconfig all).
5. Description – deskripsi sederhana client.
6. Privilege - Allow boleh mengakses; Deny tidak boleh mengakses: atau harus mengisi kata kunci sesuai persyaratan WEP agar dapat mengakses AP
7. WEP key : isi sesuai yang dipilih apa kata kunci itu 64-bit, or 128-bit, or 152-bit yang digunakan untuk mengakses AP
8. Status – status dari client yang terdapatar di apa statusnya di aktifkan atau tidak.

4. Statistik Wireless
Fasilitas statistick sederhana yang memonitor data client yang terkoneksi.

DHCP
Sistem dapat di setup sebagai server DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol), dimana server akan mendistribusikan alamat ip untuk masing-masing client.
1. DHCP Setting
• DHCP Server - Enable ataur Disable the DHCP server. Jika memilih dis able alangkah baiknya jika kita memiliki dhcp server lain atau mengkonfigurasi manual untuk masing-masing client,
• Start IP Address – isi dengan range alamat ip awal untuk client, 192.168.1.100 is the default start address.
• End IP Address – isi dengan alamat akhir pada range pemberian alamat IP untuk client, 192.168.1.
• Address Lease Time – Lama waktu alamat ip itu dapat digunakan untuk mengakses AP dalam hitungan menit 1 ~ 2880 menit. Default 120 menit.
• Default Gateway - (Optional.) Isi dengan IP LAN port untuk AP.
• Default Domain - (Optional.) Isi dengan nama domain jaringan .
• Primary DNS - (Optional.) isi dengan primary dns yang diberikan ISP.
• Secondary DNS - (Optional.) isi dengan dns kedua yang diberikan ISP jika ada.
2. DHCP Clients List
Daftar client dhcp yang terkoneksi ke AP
3. Address Reservation
Alamat IP yang tidak pernah berubah atau statis , bisaanya di gunakan oleh server, misalnya print server

WIRELESS ADVANCE SETTING
Tidak perlu di rubah jika tidak perlu atau menguasai.

SYSTEM TOOLS
1. Firmware : untuk mengupgrade firmware dari AP
2. Factory default : untuk mengembalikan settingan awal pabrikan.
3. Reboot : reboot system
4. Password : untuk merubah user dan password administrator/super admin dari AP.

LOG
Log dari aktifitas AP


Artikel terkait :
Perkuat sinyal wifi dengan repeater
Aplikasi sederhana Point to Point (Bridge) wireless (TL-WA601G 108M)
Aplikasi sederhana Point to multi point dengan TL-WA601G 108M

Sumber:
www.tp-link.com

Beli WAP Ini
Beli paket home/small office wireless dengan produk TP-LINK

No comments:

Post a Comment